Gak ada yang namanya teman ditempat kerja

 Selama gue kerja dari tahun 2014 baru kali ini gue ngerasain istilah 'Gak ada yang namanya teman ditempat kerja' in real life. Dan gue jadi setuju untuk kerja hanya sekedar mencari nafkah dan menyalurkan skill yang gue punya,mungkin beberapa orang bekerja juga butuh hiburan dengan berteman dan bersosialisasi tapi bagi gue cukup untuk bersosialisai dengan orang-orang dilingkungan tempat kerja tanpa harus berteman. Selama gue masih bersikap selayaknya karyawan pada umumnya,itu gak masalah untuk punya 'ruang' sendiri untuk diri sendiri. Jujur sebenernya gue capek untuk beramah tamah,berbasa basi dengan orang orang itu tapi gue tau diri gue mencari nafakah yang berhubungan dengan human bukan orang orangan sawah jadi gue bersikap dengan senormal dan sewajar mungkin dilingkungan tempat kerja bukan untuk bisa diterima dengan baik sama mereka tapi manusia kan harusnya saling menghargai dan memanusiakan?

kadang gue penasaran what they think about me tapi kalo gue sering mikirin hal itu nambah aja beban pikiran pelan-pelan gue coba untuk mengalihkan pikiran itu dengan hal-hal yang gue suka. but gak bisa dipungkirin juga dengan perlakuan mereka ke gue,gue jadi kepikiran lagi dengan anilisa-analisa gue yang random gue jadi merasa kalo kasih tembok diantara gue dan mereka adalah keputusan yang tepat.

Gue Mau Nulis Lagi

hehe gue suka berbagi cerita tapi gue males untuk diungkap via obrolan ataupun tulisan makanya gue maju mundur untuk mulai buka blog dan nerusin tulisan gue. jujur,gue bukan orang yang tau kata-kata mutiara yang kalo dibaca bikin orang senyum-senyum atau jokes yang orang sampe ketawa bengek bacanya karena ya gini,gue bukan anak tongkrongan atau pecinta webtoon yang dapet inspirasi dari itu semua.

baru kali ini gue yakin dan (mencoba) terus nulis cerita di blog yang gue bikin tahun 2018 ini,ya udah 3tahun lalu gue bikin blog ini dan baru sekarang gue isi dengan cerita yang gak tau bakalan bahas apalagi mungkin bisa aja gue vacum lagi dari dunia pembloggeran hahaha (jangan sampe) gue pengen terus cerita,karna gue baru sadar di real life gue gak ada tempat untuk gue tumpahin cerita-cerita atau curhatan gue.

makanya dari sini gue mulai 'membuka' diri dengan apa adanya gue,actually gue gak fake di real life tapi gue tarlalu 'menutup' diri dari sosial. gue punya temen tapi gak banyak dan dari dulu gue anak rumahan banget yang betah didepan laptop aja,tapi mood nulis gue baru sekarang keluarnya (kampret!) gue cuma pengen ada tempat keluh kesah dan cerita gue aja,gak perlu direspon yang penting gue gak simpen sendiri lagi..